Ada Kelelawar Yoda di Papua
Ini kelelawar berhidung tabung buah (Nyctimene sp.) Dari pegunungan Muller Range belum memiliki nama tetapi telah ditemukan di bagian lain dari New Guinea.
Itulah nama yang diberikan ke daerah-daerah terpencil di Papua, New Guinea hanya dapat diakses dengan berjalan kaki atau helikopter, di mana para ilmuwan dari Conservation International baru-baru ini merilis penemuan mereka, puluhan makhluk menakjubkan, mulai dari katak kecil berarti, katydids berduri dan tikus dengan putih-tipped ekor.
Secara keseluruhan, para peneliti telah menemukan sekitar 200 spesies baru, termasuk 24 katak, dua mamalia, 100 serangga dan berbagai jenis laba-laba.
Puncak dari semuanya adalah kelelawar buah (Nyctimene sp.), berhidung tabung yang jarang dilihat sebelumnya. Sebuah Yoda mirip seekor hewan mamalia bersayap dengan telinga runcing, hidung aneh, mungkin bijaksana, dengan kekuatan yang belum dikonfirmasi kekuasaan.
Sementara planet wajah-wajah yang memprihatinkan, nyata tentang kepunahan massal dan hilangnya spesies.
Penemuan seperti ini berfungsi untuk mengingatkan para peneliti dan masyarakat, betapa sedikitnya kita tahu tentang dunia.
"Ada banyak perhatian, cukup benar, tentang hilangnya keanekaragaman hayati dan perubahan iklim dan dampak terhadap keanekaragaman hayati dan apa keanekaragaman hayati bagi kami", kata ketua tim penelitian Stephen Richards, menurut The Associated Press.
Daerah penemuan ini telah dinominasikan untuk Situs Warisan Dunia PBB, seperti Great Barrier Reef dan Taman Nasional Yellowstone, dan penemuan ini dapat membantu menempatkan pengamanan internasional di tempat untuk melindunginya dari pembangunan.
sumber:http://jelajahunik.blogspot.com/2010/10/kelelawar-aneh-kelelawar-yoda-ada-di.html
Sharing is sexyItulah nama yang diberikan ke daerah-daerah terpencil di Papua, New Guinea hanya dapat diakses dengan berjalan kaki atau helikopter, di mana para ilmuwan dari Conservation International baru-baru ini merilis penemuan mereka, puluhan makhluk menakjubkan, mulai dari katak kecil berarti, katydids berduri dan tikus dengan putih-tipped ekor.
Secara keseluruhan, para peneliti telah menemukan sekitar 200 spesies baru, termasuk 24 katak, dua mamalia, 100 serangga dan berbagai jenis laba-laba.
Puncak dari semuanya adalah kelelawar buah (Nyctimene sp.), berhidung tabung yang jarang dilihat sebelumnya. Sebuah Yoda mirip seekor hewan mamalia bersayap dengan telinga runcing, hidung aneh, mungkin bijaksana, dengan kekuatan yang belum dikonfirmasi kekuasaan.
Sementara planet wajah-wajah yang memprihatinkan, nyata tentang kepunahan massal dan hilangnya spesies.
Penemuan seperti ini berfungsi untuk mengingatkan para peneliti dan masyarakat, betapa sedikitnya kita tahu tentang dunia.
"Ada banyak perhatian, cukup benar, tentang hilangnya keanekaragaman hayati dan perubahan iklim dan dampak terhadap keanekaragaman hayati dan apa keanekaragaman hayati bagi kami", kata ketua tim penelitian Stephen Richards, menurut The Associated Press.
Daerah penemuan ini telah dinominasikan untuk Situs Warisan Dunia PBB, seperti Great Barrier Reef dan Taman Nasional Yellowstone, dan penemuan ini dapat membantu menempatkan pengamanan internasional di tempat untuk melindunginya dari pembangunan.
sumber:http://jelajahunik.blogspot.com/2010/10/kelelawar-aneh-kelelawar-yoda-ada-di.html
Previous Entries
0 komentar for this post
Leave a reply