Lima Tokoh Autodidak Sejati yang Sukses Mengubah Nasib Menjadi Orang Besar
Kegagalan melanjutkan sekolah bukan berarti menjauhkan kita dari "Sukses"
*Berikut ini mereka yang sukses luar biasa mengubah nasib dengan belajar secara autodidak atau tidak di sekolah :
Kegagalan melanjutkan sekolah bukan berarti menjauhkan kita dari "Sukses".
Lima Tokoh Autodidak Sejati yang Sukses Mengubah Nasib Menjadi Orang Besar
*Berikut ini mereka yang sukses luar biasa mengubah nasib dengan belajar secara autodidak atau tidak di sekolah : 1. Agatha Christie (1890 – 1976)
- Dame Agatha Mary Clarissa Christie, DBE (15 September 1890–12 Januari 1976), adalah penulis asal Inggris yang dikenal sebagai Master of The Mystery Novel atau Queen of Crime.
- Novel bergenre misterinya begitu terkenal ke seluruh dunia.
- Ia menulis 80-an novel, dan sebanyak 30-an novelnya sudah diadaptasi ke dalam film.
- Dia juga menulis kisah-kisah roman dengan nama Mary Westmacott.
Di manakah ia belajar hingga menjadi penulis yang begitu produktif???
- Ternyata Agatha hanya belajar di rumah. Sebenarnya di keluarganya, ia punya dua kakak yang kebetulan mendapat kesempatan sekolah formal. Sedangkan untuk Agatha, ibunya memilih untuk mengajari sendiri di rumah. Saat usia putrinya menginjak 8 tahun, sang ibu baru mendatangkan tutor ke rumah.
- Ketika Perang Dunia I bergolak, Agatha bekerja menjadi perawat. Saat itu usianya baru belasan. Kemudian ia bekerja di apotek rumah sakit yang banyak mengilhami cerita soal racun dalam novel-novelnya di kemudian hari. Novel pertamanya lahir setelah kakaknya, Madge, memberinya tantangan, apakah ia bisa menulis novel. Tantangan itu ia jawab dengan novel pertamanya berjudul "The Mysterious Affair at Styles" (Misteri di Styles). Dari sanalah ia meniti karier sebagai novelis.
Lima Tokoh Autodidak Sejati yang Sukses Mengubah Nasib Menjadi Orang Besar
*Berikut ini mereka yang sukses luar biasa mengubah nasib dengan belajar secara autodidak atau tidak di sekolah : 1. Agatha Christie (1890 – 1976)
- Dame Agatha Mary Clarissa Christie, DBE (15 September 1890–12 Januari 1976), adalah penulis asal Inggris yang dikenal sebagai Master of The Mystery Novel atau Queen of Crime.
- Novel bergenre misterinya begitu terkenal ke seluruh dunia.
- Ia menulis 80-an novel, dan sebanyak 30-an novelnya sudah diadaptasi ke dalam film.
- Dia juga menulis kisah-kisah roman dengan nama Mary Westmacott.
Di manakah ia belajar hingga menjadi penulis yang begitu produktif???
- Ternyata Agatha hanya belajar di rumah. Sebenarnya di keluarganya, ia punya dua kakak yang kebetulan mendapat kesempatan sekolah formal. Sedangkan untuk Agatha, ibunya memilih untuk mengajari sendiri di rumah. Saat usia putrinya menginjak 8 tahun, sang ibu baru mendatangkan tutor ke rumah.
- Ketika Perang Dunia I bergolak, Agatha bekerja menjadi perawat. Saat itu usianya baru belasan. Kemudian ia bekerja di apotek rumah sakit yang banyak mengilhami cerita soal racun dalam novel-novelnya di kemudian hari. Novel pertamanya lahir setelah kakaknya, Madge, memberinya tantangan, apakah ia bisa menulis novel. Tantangan itu ia jawab dengan novel pertamanya berjudul "The Mysterious Affair at Styles" (Misteri di Styles). Dari sanalah ia meniti karier sebagai novelis.
- Frederick Douglass (lahir Frederick Augustus Washington Bailey, sekitar tahun 1818 - 20 Februari 1895) adalah seorang reformis Amerika, sosial orator, penulis dan negarawan.
- Frederick adalah seorang budak asal Amerika Serikat, yang dilarang sekolah. Meski begitu ia pantang menyerah untuk belajar. Ia mulai dengan belajar membaca dari seorang aktivis gerakan pembebasan perbudakan. Ia belajar dari apa pun yang bisa ia baca.
- Setelah keluar dari perbudakan, ia menjadi pemimpin gerakan abolisionis. Dia berdiri sebagai contoh counter yang hidup-untuk argumen slaveholders bahwa budak tidak memiliki kapasitas intelektual berfungsi sebagai warga negara Amerika independen.
- Selain pidatonya, Douglass menulis beberapa otobiografi, fasih menggambarkan hidupnya sebagai budak, dan perjuangan untuk bebas.
- Autobiografi klasiknya, Hidup dan Times of Frederick Douglass, adalah salah satu akun yang paling terkenal dari perbudakan Amerika.
- Dia gemar mengatakan, "Saya akan bersatu dengan siapa pun untuk melakukan yang benar dan dengan tidak ada yang berbuat salah."
- Untuk memperkaya ilmunya, Frederick selalu mencari kesempatan untuk berbicara dengan orang-orang yang pengetahuannya lebih tinggi darinya. Terbukti belajarnya efektif, karena setelah bebas sebagai budak ia menjadi penulis hebat, orator ulung, dan pemimpin gerakan pembebasan perbudakan.
- Frederick adalah seorang budak asal Amerika Serikat, yang dilarang sekolah. Meski begitu ia pantang menyerah untuk belajar. Ia mulai dengan belajar membaca dari seorang aktivis gerakan pembebasan perbudakan. Ia belajar dari apa pun yang bisa ia baca.
- Setelah keluar dari perbudakan, ia menjadi pemimpin gerakan abolisionis. Dia berdiri sebagai contoh counter yang hidup-untuk argumen slaveholders bahwa budak tidak memiliki kapasitas intelektual berfungsi sebagai warga negara Amerika independen.
- Selain pidatonya, Douglass menulis beberapa otobiografi, fasih menggambarkan hidupnya sebagai budak, dan perjuangan untuk bebas.
- Autobiografi klasiknya, Hidup dan Times of Frederick Douglass, adalah salah satu akun yang paling terkenal dari perbudakan Amerika.
- Dia gemar mengatakan, "Saya akan bersatu dengan siapa pun untuk melakukan yang benar dan dengan tidak ada yang berbuat salah."
- Untuk memperkaya ilmunya, Frederick selalu mencari kesempatan untuk berbicara dengan orang-orang yang pengetahuannya lebih tinggi darinya. Terbukti belajarnya efektif, karena setelah bebas sebagai budak ia menjadi penulis hebat, orator ulung, dan pemimpin gerakan pembebasan perbudakan.
- Lawrence Joseph Ellison (lahir di Manhattan, New York, Amerika Serikat, 17 Agustus 1944; umur 66 tahun) adalah salah satu pendiri dan CEO dari perusahaan perangkat lunak database Oracle Corporation.
- Ellison memiliki bakat dalam matematika, dan pada masa mudanya bekerja untuk Perusahaan Ampex.
- Salah satu proyeknya adalah gudang data untuk CIA yang ia beri nama "Oracle", perusahaan pembuat software terbesar kedua dunia saat ini.
- Seperti pengusaha di bidang teknologi informasi lainnya yang kebanyakan drop-out perguruan tinggi, Larry pun demikian. Ia keluar dari University of Illinois pada tahun keduanya kuliah. Setelah itu ia membangun kariernya sebagai ahli data system. Ia tertarik mendirikan Oracle pada tahun 1977 setelah terinspirasi dari paper karya Edgar F. Codd mengenai database system berjudul "Relational Model of Data for Large Shared Data Banks."
- Peter Charles Archibald Ewart Jennings, CM (lahir di Toronto, 29 Juli 1938 – meninggal di New York City, 7 Agustus 2005 pada umur 67 tahun) adalah pembawa acara berita dan wartawan Amerika Serikat kelahiran Kanada.
- Ia bertugas sebagai pembawa berita World News Tonight di stasiun televisi ABC dari tahun 1983 hingga meninggal dunia pada tahun 2005 akibat komplikasi yang menyertai kanker paru-paru.
- Jennings memulai kariernya sejak usia 9 tahun. Saat itu ia menjadi penyiar radio anak-anak di Kanada. Ayahnya yang juga penyiar radio ABC dan sedang bertugas di luar negeri berang ketika tahu anaknya jadi penyiar radio di tempatnya bekerja. Ayahnya memang tak menyukai nepotisme. Kegiatan jadi penyiaran ciliknya tak lama. Peter lebih konsentrasi sekolah. Namun sekolahnya tak mulus. Malah ia sempat tak naik ke kelas 10. Menurut pengakuannya ia bosan belajar saat itu. SMA-nya pun tak tamat.
- Ia sebenarnya ingin sekali menjadi penyiar seperti ayahnya. Namun kesempatan itu tak mudah ia dapat. Ia lebih dulu bekerja di bank dan sempat aktif di teater setempat.
- Baru pada usia 21 tahun ia bisa meraih impiannya menjadi penyiar radio. Setelah itu kariernya terus menanjak dengan semangat autodidaknya yang tinggi hingga kemudian menjadi wartawan dan penyiar televisi kenamaan AS.
5. Anthony Robbins (50 tahun)
- Anthony "Tony" Robbins (lahir 29 Februari 1960) adalah seorang penulis swadaya Amerika dan pelatih sukses yang lahir di North Hollywood, California di Amerika Serikat. Buku Robbins 'termasuk Unlimited Power: The Science Baru Prestasi Pribadi dan Membangkitkan Raksasa Dalam.
- Dia kemudian pindah ke Azusa, California dan dihadiri Glendora High School.
- Robbins memulai karirnya mempromosikan seminar bagi Jim Rohn. Robbins mengatakan:.. "Mentor pertama saya adalah seorang pria bernama Jim Rohn Dia mengajarkan saya bahwa kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup bukanlah hasil dari apa yang kita miliki, melainkan bagaimana kita hidup Apa yang kita lakukan dengan hal-hal yang kita telah membuat yang terbesar perbedaan dalam kualitas hidup ".
- Robbins bekerja untuk Rohn dari usia 18 sampai 22 tahun dan model Jimmy Petruzzi NLP Olahraga Filsafat.
- Kemudian Robbins mulai mengajar pemrograman neuro-linguistik (NLP) yang ia pelajari dari co-founder NLP John Grinder. Pada tahun 1983, Robbins belajar bagaimana firewalk dari Tolly Burkan dan ia mulai menggabungkan FIREWALKING ke seminar dan kemudian mulai mengembangkan dan mengajarkan Neuro-Associative Conditioning (NAC).
- Robbins telah menggunakan infomersial untuk mempromosikan produk-produknya, seminar dan program. program audio-Nya, seminar dan produk self-help fitur program Neuro-linguistik dan hipnosis Ericksonian.
- Meskipun semua popularitasnya sebagai pembicara dan pelatih kinerja puncak, Tony Robbins tidak berlisensi atau bersertifikat dalam ilmu psikologis.
- Dengan belajar yang bisa disebut autodidak (bukan di bangku sekolah atau perguruan tinggi), Robbins akhirnya menjadi penulis buku laris dan motivator terkenal di dunia. Ia sudah berbicara di hadapan lebih dari 50 juta orang di lebih dari 50 negara. Jangan heran, dari sisi finansial, dari semula pemuda miskin, Robbins menjadi pembicara dengan tarif tinggi. Dalam kariernya ia pernah menjadi salah satu penasihat (mantan) Presiden AS Bill Clinton.
- Anthony "Tony" Robbins (lahir 29 Februari 1960) adalah seorang penulis swadaya Amerika dan pelatih sukses yang lahir di North Hollywood, California di Amerika Serikat. Buku Robbins 'termasuk Unlimited Power: The Science Baru Prestasi Pribadi dan Membangkitkan Raksasa Dalam.
- Dia kemudian pindah ke Azusa, California dan dihadiri Glendora High School.
- Robbins memulai karirnya mempromosikan seminar bagi Jim Rohn. Robbins mengatakan:.. "Mentor pertama saya adalah seorang pria bernama Jim Rohn Dia mengajarkan saya bahwa kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup bukanlah hasil dari apa yang kita miliki, melainkan bagaimana kita hidup Apa yang kita lakukan dengan hal-hal yang kita telah membuat yang terbesar perbedaan dalam kualitas hidup ".
- Robbins bekerja untuk Rohn dari usia 18 sampai 22 tahun dan model Jimmy Petruzzi NLP Olahraga Filsafat.
- Kemudian Robbins mulai mengajar pemrograman neuro-linguistik (NLP) yang ia pelajari dari co-founder NLP John Grinder. Pada tahun 1983, Robbins belajar bagaimana firewalk dari Tolly Burkan dan ia mulai menggabungkan FIREWALKING ke seminar dan kemudian mulai mengembangkan dan mengajarkan Neuro-Associative Conditioning (NAC).
- Robbins telah menggunakan infomersial untuk mempromosikan produk-produknya, seminar dan program. program audio-Nya, seminar dan produk self-help fitur program Neuro-linguistik dan hipnosis Ericksonian.
- Meskipun semua popularitasnya sebagai pembicara dan pelatih kinerja puncak, Tony Robbins tidak berlisensi atau bersertifikat dalam ilmu psikologis.
- Dengan belajar yang bisa disebut autodidak (bukan di bangku sekolah atau perguruan tinggi), Robbins akhirnya menjadi penulis buku laris dan motivator terkenal di dunia. Ia sudah berbicara di hadapan lebih dari 50 juta orang di lebih dari 50 negara. Jangan heran, dari sisi finansial, dari semula pemuda miskin, Robbins menjadi pembicara dengan tarif tinggi. Dalam kariernya ia pernah menjadi salah satu penasihat (mantan) Presiden AS Bill Clinton.
[dari berbagai sumber]
Sharing is sexy
0 komentar for this post
Leave a reply