Asal-usul tentang Planet Nibiru
Pada 10 Oktober tahun yang sama, Triton, bulannya Neptunus ditemukan. Dengan penemuan Triton, maka para astronom dapat menghitung kembali massa planet Neptunus. Namun diluar perkiraan mereka, mereka menemukan massa Neptunus lebih besar 2% dari yang diperkirakan. Perhitungan ini sudah memasukkan pengaruh gravitasi Uranus. Bahkan ketika pluto ditemukan pada tahun 1930, para ilmuwan menyimpulkan bahwa pluto tidak cukup besar untuk mempengaruhi massa Neptunus. Misteri anomali massa Neptunus terus bertahan hingga tahun 1980.
Jadi astronom kembali berusaha mencari planet lain yang dianggap bertanggung jawab atas gangguan massa Neptunus. Planet lain yang belum ditemukan itulah yang disebut planet X. Jadi planet X sesungguhnya adalah sebuah penyebutan planet yang dipercaya ada, namun belum ditemukan. Konsep ini sesungguhnya telah ada sejak tahun 1840an. Bukan sesuatu yang baru.
Tahun 1976, Sebuah buku kontroversi berjudul “The twelfth Planet” diluncurkan oleh Zecharia Sitchin. Zecharia Sitchin (lahir 1922) adalah pengarang buku yang menjelaskan asal usul manusia yang melibatkan astronot kuno. Dalam bukunya, Sitchin menginterpretasikan kembali tulisan Sumeria kuno yang telah berumur 6.000 tahun dengan mengganti nama dewa-dewa Sumeria dengan nama-nama planet hipotetis.
Menurut Sitchin, pada masa sebelum ada planet bumi, ada sebuah planet yang bernama Tiamat yang terletak di antara Mars dan Jupiter. Suatu hari orbit Tiamat dimasuki planet raksasa lainnya yang besarnya sekitar 20 kali Jupiter. Planet ini bernama Nibiru. Nibiru sendiri berarti “tempat persimpangan” atau “tempat terjadinya transisi”.
Perjumpaan ini menyebabkan Tiamat bertabrakan dengan salah satu bulan Nibiru. Pecahan dari tabrakan ini menyebabkan terbentuknya planet Bumi.
Menurut Sitchin, Nibiru adalah tempat berdiamnya satu ras alien yang bernama Annunaki yang memiliki periode orbit 3.630 tahun mengelilingi matahari. Nama Annunaki (juga ditulis sebagai: Anunna, Anunnaku, Ananaki dan variasi lainnya) diambil dari nama kelompok dewa-dewa Sumeria, Akkadia dan Babilonia. Annunaki yang selamat dari tabrakan itu kemudian datang ke bumi. Lalu ceritanya berkembang. Annunaki konon katanya memodifikasi genetika primata di bumi dengan cara mencampurnya dengan gen mereka sendiri untuk menciptakan homo sapiens (manusia) sebagai budak mereka.
Ketika Annunaki meninggalkan bumi, mereka membiarkan manusia (yang merupakan primata hasil modifikasi genetika) memerintah bumi hingga mereka datang kembali ke bumi. Tapi saya belum mendapat dugaan mengapa mereka meninggalkan bumi.
Para pengikut Sitchin kemudian mengambil konsep dan istilah planet X untuk menggambarkan planet Nibiru. Bagi mereka Planet X yang sedang dicari-cari sesungguhnya adalah Nibiru.
Tahun 1980an, NASA mengumumkan bahwa anomali massa Neptunus ternyata adalah sebuah kesalahan pada data observasi. Setelah data tersebut diperbaiki, maka tidak lagi ditemukan kesalahan orbital. Misteri yang bertahan sejak 1840an terpecahkan.
Tahun 1983, Headline media-media menulis bahwa dua astonom bernama Neugebauer dan Houck menemukan sebuah planet yang seukuran Jupiter melanglang buana di antariksa sekitar 2 miliar kilometer dari matahari. Orang-orang mulai bertanya-tanya, apakah ini mungkin tanda keberadaan Nibiru.
Namun ternyata media salah ! Neugebauer dan Houck hanya mengatakan bahwa mereka menemukan ketidakberaturan dalam spektrum infrared. Ini bisa berarti apa saja, mulai dari sebuah planet hingga sebuah galaksi. Tidak berapa lama, kedua astronom tersebut mengkonfirmasi bahwa temuan mereka menunjukkan adanya sebuah galaksi (Ultra luminous infrared galaxies – ULIRGs), bukan planet. ULIRGs adalah tempat dimana bintang-bintang lahir.
Tahun 1995, Seorang paranormal bernama Nancy Lieder mengklaim bahwa ia diperingatkan oleh suatu ras alien yang tinggal di sebuah planet yang terletak di sistem planet Zeta Reticuli bahwa Nibiru akan menghancurkan bumi pada Mei 2003. Ramalan Nancy Lieder meleset. Mei 2003, dunia tidak kiamat. Nancy Lieder mengkoreksi ramalannya menjadi tahun 2012.
Tahun 2005, Nasa mengumumkan bahwa pada tanggal 21 Oktober 2003 sebelumnya telah ditemukan sebuah planet baru kesepuluh yang diberi nama Eris. Orang-orang segera mengasosiasikannya dengan Nibiru.
April 2006, Arti kata Planet didefinisikan ulang. Berdasar pada definisi baru ini, Eris masuk kedalam kategori planet mini bersama Pluto. Lagipula karakter Eris sangat jauh dari Nibiru. Periode orbit Eris hanya 556,7 tahun.
Asal-usul tentang Planet Nibiru:
http://writaholic.wordpress.com/ Sharing is sexy
0 komentar for this post
Leave a reply